Stroke



Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak. Stroke adalah kondisi kesehatan yang serius yang membutuhkan penanganan cepat.

Ketika pasokan darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terputus, maka sel-sel otak akan mulai mati. Karena itu semakin cepat penderita ditangani, kerusakan yang terjadi pun semakin kecil bahkan kematian bisa dihindari.
Umum
Lebih dari 150 ribu kasus per tahun (Indonesia)
Membutuhkan diagnosis medis
Selalu memerlukan uji atau pencitraan laboratorium
Perawatan dapat membantu, namun penyakit ini tidak dapat disembuhkan
Stroke merupakan keadaan darurat medis.
Gejala stroke yaitu sulit berjalan, berbicara, dan memahami, serta kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, lengan, atau tungkai.
Penanganan dini dengan obat-obatan seperti tPA (penghancur gumpalan darah) dapat meminimalkan kerusakan otak. Pengobatan lain berfokus dalam membatasi komplikasi dan mencegah stroke lainnya.
Terpengaruh usia
0-2
Langka
3-5
Sangat langka
6-13
Sangat langka
14-18
Sangat langka
19-40
Langka
41-60
Umum
60+
Sangat umum

Hasil gambar untuk Stroke
Membutuhkan diagnosis medis

Gejala stroke yaitu sulit berjalan, berbicara, dan memahami, serta kelumpuhan atau mati rasa pada wajah, lengan, atau tungkai.

Orang mungkin mengalami:
  • Otot: kelumpuhan dengan otot yang lemah, kesulitan berjalan, koordinasi bermasalah, otot kaku, kelumpuhan pada satu sisi tubuh atau refleks terlalu aktif
  • Seluruh tubuh: gangguan keseimbangan, kelelahan, kepala terasa ringan atau vertigo
  • Visual: kehilangan indra penglihatan sementara di salah satu mata., kehilangan kemampuan melihat secara tiba-tiba, penglihatan kabur atau penglihatan menampilkan visual ganda
  • Pengindraan: kesemutan atau sensasi sentuhan berkurang
  • Ucapan: kehilangan kemampuan berbicara atau kesulitan berbicara
  • Perawatan wajah: kebas atau otot lemas
  • Anggota badan: lemas atau mati rasa
  • Juga umum: afasia reseptif, gerakan cepat di luar kendali, kebingungan mental, kesulitan menelan atau sakit kepala

Dampak stroke terhadap kehidupan penderitanya

Stroke dapat berdampak pada kehidupan dan kesejahteraan Anda dalam berbagai aspek. Proses rehabilitasinya spesifik dan tergantung pada gejala yang Anda alami dan seberapa parah gejala tersebut. Sejumlah ahli dan spesialis bisa membantu. Diantaranya adalah, psikolog, ahli terapi okupasi, ahli terapi bicara, perawat dan dokter spesialis, serta fisioterapi.

Kerusakan akibat stroke bisa meluas dan berlangsung lama. Sebelum pulih seperti sedia kala, penderita harus melakukan rehabilitasi dalam periode panjang. Namun sebagian besar dari mereka tidak akan pernah pulih sepenuhnya.

Pencegahan stroke

Stroke dapat dicegah melalui penerapan pola hidup sehat. Risiko mengalami stroke akan berkurang jika Anda makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, tidak merokok, dan minum alkohol sesuai takaran. Berusaha menurunkan tingkat kolesterol dan tekanan darah tinggi dengan obat-obatan juga bisa mengurangi risiko terkena stroke. Pada sebagian orang, obat-obatan untuk mencegah pembekuan darah serta obat untuk menjaga kadar normal gula darah juga penting untuk mencegah terjadinya stroke.


Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=pcmrgwNCPwM
https://g.co/kgs/y1c3ii
http://www.alodokter.com/stroke
https://goo.gl/images/aRYN68

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknologi yang Terinspirasi dari Tumbuhan

CARA MEMBUAT LILIN HIAS AROMA TERAPI

Pengaruh Rangsang terhadap Gerak Menutup dan Membukanya Daun Putri Malu